KELAYAKAN EKOWISATA PUNCAK DAMAR DAN TANJUNG DURIAT SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA (Studi Kasus di Kawasan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang)
Main Author: | Aziza, Nadya Nur |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16453 |
Daftar Isi:
- Kawasan Waduk Jatigede memiliki potensi untuk dijadikan Daerah Tujuan Wisata. Kawasan ini memiliki dua ekowisata yaitu Puncak Damar dan Tanjung Duriat. Kawasan tersebut akan dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwiwsata. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kelayakan Ekowisata Puncak Damar dan Tanjung Duriat sebagai daerah tujuan wisata. Desain yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Puncak Damar dan Tanjung Duriat belum memenuhi prinsip sebagai ekowisata. Ekowisata Puncak Damar memiliki atraksi, (1) pemandangan Waduk Jatigede, (2) berfoto di viewdeck, (3) berkemah, (4) offroad. Sedangkan di Tanjung Duriat yaitu (1) pemandangan bendungan Waduk Jatigede, (2) berfoto di menara pohon, (3) berkemah, (4) memancing, (5) berperahu. Dari segi aksesibilitas, kondisi jalan menuju kedua ekowisata rusak dan berbatu dan tidak tersedia angkutan umum. Amenitas sarana prasana yang ada di kedua ekowisata belum lengkap. Kendala yang ada di Ekowisata Puncak Damar yaitu (1) kondisi jalan yang rusak, (2) tidak adanya air bersih, (3) warung makan tidak beroperasi, (4) hubungan antar pengelola. Di Tanjung Duriat memiliki kendala (1) kondisi jalan yang rusak, (2) tidak ada jaringan listrik, (3) hubungan antar pengelola. Kedua ekowisata ini masih kurang layak untuk dijadikan Daerah Tujuan Wisata. Hal tesebut dikarenakan masih banyaknya daya tarik yang belum dapat menunjang kegiatan wisata di objek Ekowisata Puncak Damar dan Tanjung Duriat.