Strategi Pengembangan Usahatani Kentang (Solanum tuberosum L.) ( Studi Kasus di Kelompok Tani Palintang Jaya Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung )

Main Author: Selvia, Milda
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16430
Daftar Isi:
  • MILDA SELVIA, 2018. Strategi Pengembangan Usahatani Kentang (Solanum tuberosum L.) pada Kelompok Tani Palintang Jaya, Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Di bawah bimbingan ENDAH DJUWENDAH. Kelompok Tani Palintang Jaya merupakan satu-satunya kelompok tani yang mengikuti kegiatan diklat yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang (BBPP-Lembang), dimana dalam proses pengembangan usahatani kentang, kelompok tani tersebut masih mengalami kendala. Salah satu kendala yang dihadapinya adalah produktivitas usahatani kentang yang belum optimal. Selain itu lahan yang digunakan petani adalah lahan milik perhutani yang mengharuskan petani untuk menanam tanaman keras, seperti kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan yang diterima petani, menganalisis lingkungan internal dan eksternal, serta merumuskan alternatif dan prioritas strategi yang dapat dilakukan oleh Kelompok Tani Palintang Jaya. Faktor utama lingkungan internal dan eksternal diidentifikasi dengan menggunakan matriks IFE dan EFE. Hasil dari matriks IFE dan EFE digunakan untuk dasar penyusunan alternatif strategi dengan alat analisis matriks IE dan matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani bibit kentang dan usahatani kentang konsumsi menguntungkan untuk dijalankan. Matriks IFE menunjukkan bahwa terdapat delapan faktor kekuatan dan enam faktor kelemahan. Matriks EFE menunjukkan bahwa terdapat delapan faktor peluang dan empat faktor ancaman. Berdasarkan matriks IE, kelompok tani tersebut berada pada posisi menjaga dan mempertahankan (sel V). Berdasarkan analisis SWOT maka dihasilkan tujuh alternatif strategi. Prioritas strategi yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan terlebih dahulu oleh Kelompok Tani Palintang Jaya adalah meningkatkan kemampuan anggota dalam budidaya bibit kentang dan ekspansi bibit.