KEPUASAN PETANI PADI TERHADAP PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT NON SUBSIDI - PT. PERTANI (Suatu Kasus di Kios Tani Ramah, Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang)
| Main Author: | Maulidia, Devi |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16416 |
Daftar Isi:
- Penggunaan benih padi bersertifikat dapat mendongkrak produksi padi. Salah satu perusahaan yang memproduksi benih padi bersertifikat adalah PT. Pertani. Pada Tahun 2016 – 2017, PT. Pertani ditunjuk oleh pemerintah untuk memproduksi benih bersertifikat yang bersubsidi, sehingga pasarnya terbagi dua yaitu benih bersubsidi dan non subsidi. PT. Pertani sendiri lebih fokus terhadap program subsidi pada Tahun 2016 – 2017, sehingga konsumen benih non subsidinya banyak diambil alih oleh produsen benih swasta yang harganya lebih murah. Penjualan dirasakan menurun ketika pada Tahun 2018 ini tidak ada kebijakan pemerintah untuk PT. Pertani memproduksi benih bersubsidi, akibatnya PT. Pertani yang sudah terlanjur lebih fokus terhadap pasar subsidi harus kembali memulai menjalankan pasar non subsidinya. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kualitas bauran pemasaran benih padi bersertifikat produksi PT. Pertani berdasarkan kepuasan petani padi sebagai konsumen benih. Penelitian dilakukan dengan deskriptif kuantitatif yang mengidentifikasi tingkat kesesuaian antara kepentingan dan pelaksanaan bauran pemasaran yang dirasakan oleh petani padi, prioritas perbaikan bauran pemasaran, serta tingkat kepuasan petani. Terdapat tujuh atribut bauran pemasaran yang dinilai berdasarkan prinsip bauran pemasaran 7P dan dianalisis dengan metode Importance-Performace Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Penelitian dilakukan di empat desa yang berada di wilayah Kios Tani Ramah. Alasan pemilihan Kios Tani Ramah adalah karena kios ini adalah pemasar benih padi bersertifikat terbesar dari PT. Pertani Cabang Karawang, dimana PT. Pertani sendiri merupakan satu dari dua BUMN yang memproduksi benih padi bersertifikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling prioritas untuk ditingkatkan ialah indikator potongan harga, kesesuaian jumlah produksi padi dengan potensi hasil, kesesuaian harga dengan kualitas, ketahanan hama, penyakit, dan kebersihan kios. Tingkat kepuasan petani berdasarkan penilaian CSI yaitu 75,20% atau 0,752 yang berarti ada pada kriteria puas, karena berada diantara 0,66 – 0,80.