Analisis Daya Saing Komoditas Manggis di Kelompok Tani Wanayasa, Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

Main Author: Putri, Rizka Aulia
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16389
Daftar Isi:
  • RIZKA AULIA PUTRI. 2017. Analisis Daya Saing Komoditas Manggis di Kelompok Tani Wanayasa, Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dibawah bimbingan DINI ROCHDIANI. Manggis merupakan salah satu komoditas buah unggulan Indonesia dengan permintaan ekspor yang tinggi dan terus menurus meningkat, sehingga manggis menjadi penyumbang devisa terbesar Indonesia pada sektor hortikultura. Besarnya potensi pasar yang diberikan oleh komoditas manggis tidak seimbang dengan pemenuhan permintaan yang berkelanjutan baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daya saing melalui keunggulan kompetitif dan keuggulan komparatif serta dampak kebijakan pemerintah. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Wanayasa yang berada di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Alat analisis yang digunakan adalah Policy Analisysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manggis di Desa Babakan berdaya saing secara kompetitif (PCR < 1) dan komperatif (DRCR < 1), ditunjukan dengan nilai PCR 0,92 artinya untuk mendapatkan nilai tambah output sebesar satu satuan pada harga privat, dibutuhkan faktor input non tradable sebesar 92 persen dan DRCR 0,20 artinya, untuk memproduksi atau menambah nilai tambah output sebesar satu satuan pada harga sosial, dibutuhkan faktor input nont tradable sebesar 20 persen. Dampak kebijakan pemerintah terhadap input-output seperti kebijakan subsidi bibit, pupuk dan harga manggis belum berjalan efektif dan kurang menguntungkan bagi petani manggis, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai EPC < 1. Kata kunci : Daya Saing, Komoditas Manggis, Kebijakan Pemerintah. &#8195;