Multifungsi Lahan Sawah Di Perkotaan (Studi Kasus Di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat)
| Main Author: | Pamungkas, Azis |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16388 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan multifungsi lahan sawah di Kelurahan Kersanagara dengan pendekatan dinamika multifungsi lahan sawah. Metode yang digunakan adalah studi kasus dan survei dengan analisis deskriptif guna mendeskripsikan dinamika multifungsi lahan sawah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Teknik pengumpulan data melalui Focus Group Discussion (FGD), observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan kuesioner dengan jumlah informan sebanyak lima orang yang terbagi ke dalam dua golongan, yaitu informan kunci dan informan tambahan/pendukung yang ditentukan secara sengaja (purposive) dan diperoleh dengan cara snow ball sampling serta responden sebanyak 45 orang yang ditentukan berdasarkan metode slovin dan diperoleh secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 multifungsi lahan sawah yang ada, terdapat 6 multifungsi lahan sawah yang terjadi perubahan yaitu penyedia lapangan pekerjaan, sumber pendapatan, mewujudkan ketahanan pangan, konservasi air, pemelihara keindahan alam, dan media interaksi sosial antar petani, sedangkan 5 multifungsi lahan sawah yang lainnya tidak mengalami perubahan yaitu mitigasi banjir, pengendali erosi, pendaur ulang sampah organik atau limbah, keanekaragaman hayati (habitat flora dan fauna), dan pelestarian tradisi dan budaya. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan fungsi kontrol dan pendampingan dalam pemberian dan pemanfaatan subsidi pertanian, meningkatkan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pertanian, dan mengaktifkan kembali kelompok tani melalui program-program pertanian.