STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TEH RAKYAT (Studi Kasus Pada Agroindustri Teh Rakyat Kelompok Tani Barokah, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung)

Main Author: Tammah, Siti Utami
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16382
Daftar Isi:
  • Agroindustri teh rakyat Kelompok Tani Barokah merupakan satu – satunya agroindustri teh rakyat yang masih dapat tetap bertahan di tengah permasalahan – permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 1) faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal agroindustri teh rakyat pada Kelompok Tani Barokah di Desa Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung 2) merumuskan alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Informan pada penelitian ini ditentukan secara purposive diantaranya adalah pihak pengelola Agroindustri Teh Rakyat Kelompok Tani Barokah, petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Barokah, dan pihak lembaga permerintahan Dinas Perkebunan Kabupaten Bandung. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis IFE dan EFE, Analisis SWOT dan Analisis QSPM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:1) keragaan agroindustri teh rakyat ini dalam aspek input masih kekurangan pasokan bahan baku, untuk aspek proses, mesin olah masih terbatas, dan dalam aspek distribusi, penyaluran hasil produksi 90% kepada para pembungkus. 2) kondisi lingkungan internal dinilai kuat dimana kekuatan yang dimiliki dapat menutupi kelemahan secara baik dan kondisi lingkungan eksternal menunjukan bahwa peluang yang ada belum mampu dimanfaatkan secara optimal. 3) Alternatif strategi yang dapat diterapkan berdasarkan total nilai daya tarik tertinggi hingga terendah adalah meningkatkan intensitas pemeliharaan tanaman teh dengan melakukan intensifikasi, melakukan penjualan secara online, menyusun dan menetapkan Standard Operasional Procedure (SOP), memperluas jaringan pemasaran dengan melakukan kemitraan dengan kios-kios atau distributor, melakukan kerjasama dengan tenaga ahli untuk dapat membantu mengoptimalkan hasil bahan baku berupa pucuk, dan melalukan kerjasama dengan industri teh kantong.