Prospek Penerapan Sistem Corporate Farming (Studi Kasus di Koperasi Pertanian Gerbang Emas, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
Main Author: | Musthofa, Iqbal |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16340 |
Daftar Isi:
- Corporate farming adalah kegiatan penggabungan lahan usaha tani untuk dikelola secara bersama-sama oleh para petani dan terpadu di dalam satu manajemen. Sistem ini dapat dijadikan sebagai suatu solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani saat ini. Efisiensi usaha, standarisasi mutu, dan efektivitas serta efisiensi manajemen pemanfaatan sumber daya merupakan hal yang diharapkan akan tercapai saat sistem corporate farming diterapkan. Koperasi Pertanian Gerbang Emas merupakan lembaga usaha petani yang berfokus pada produksi serta pemasaran tanaman-tanaman hortikultura. Koperasi melaksanakan kegiatan pemasaran secara kolektif sejak tahun 2014, namun untuk kegiatan produksi dilaksanakan secara individual oleh petani anggota koperasi. Produktivitas yang masih rendah merupakan permasalahan yang dihadapi koperasi saat ini. Kegiatan usahatani yang saat ini dilakukan oleh petani anggota koperasi akan lebih efisien apabila dikelola oleh koperasi dengan menerapkan sistem corporate farming. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis prospek penerapan sistem corporate farming serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kemungkinan keberhasilan atau ketidakberhasilan penerapan sistem ini pada Koperasi Pertanian Gerbang Emas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan melihat prospek penerapan dari tiga sisi, yaitu ekonomi, kelembagaan, dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem corporate farming memiliki prospek yang baik untuk diterapkan pada koperasi, baik dari sisi ekonomi, kelembagaan, dan sosial. Selain itu diperoleh pula beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan keberhasilan atau ketidakberhasilan penerapan sistem ini pada koperasi.