strategi adaptasi pelaku industri kecil tikar mendong dalam menghadapi persaingan (studi kasus di kelurahan singkup kecamatan purbaratu kota tasikmalaya)
Main Author: | Setia, Silva Sahaya |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16270 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK SILVA SAHAYA SETIA, 2017. Strategi Adaptasi Pelaku Industri Kecil Tikar Mendong dalam Menghadapi Persaingan (Studi Kasus di Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya). Dibimbing oleh Dr. Iwan Setiawan, S.P., M.Si. Tanaman mendong merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang digunakan sebagai model industri kreatif di Indonesia, tetapi industri kecil tikar mendong saat ini memang tengah menghadapi penurunan yang begitu signifikan khususnya yang terdapat di Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya sebagai akibat dari adanya perkembangan jaman, serta kebijakan pemerintah dan persaingan sesama industri di daerah nya, nasional maupun secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pribadi dan usaha pelaku industri tikar mendong, kendala yang dihadapi serta startegi adaptasi pelaku industri kecil tikar mendong di Kelurahan Singkup, Desain penelitian yang digunakan adalah desain kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kendala yang dihadapi mulai dari pemasaran, proses produksi sampai perijinan usaha. Serta strategi adaptasi yang digunakan dalam pemasaran yaitu dengan melakukan inovasi produk dan pemasaran, serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Dari sisi bahan baku, para pelaku usaha memesan bahan baku dari luar daerah Tasikmalaya. Dari sisi bahan penunjang, pelaku usaha memberi cara agar bahan penunjang yang tersedia menjadi hampir sama. Dari sisi tenaga kerja, pelaku usaha akan memproduksi sesuai dengan permintaan supaya bisa memberikan upah yang cukup. Dari sisi teknologi, pelaku usaha menyediakan stok tikar mendong dan dari sisi inovasi, selain menyediakan alas duduk dari tikar mendong, para pelaku usaha juga menjual bahan baku mendong untuk pengrajin mendong yang sudah berinovasi dan ijin usaha atau birokrasi yaitu menajaga hubungan baik dan dekat dengan orang yang bertugas membuat ijin usaha.