CHANIA ALFATIANDA. 2017. DAMPAK EKOWISATA DAN AGROWISATA (EKO-AGROWISATA) TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA CIBUNTU. (Studi Kasus di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jaw

Main Author: Alfatianda, Chania
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16261
Daftar Isi:
  • Ekowisata merupakan salah satu jenis pariwisata yang ada di Indonesia. Ekowisata adalah suatu kegiatan wisata yang memanfaatkan alam dan masyarakat sebagai objek wisata. Kabupaten Kuningan merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki objek wisata salah satunya ekowisata dan agrowisata (Eko-agrowisata) Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan. Eko-agrowisata Desa Cibuntu menyajikan berbagai produk wisata seperti wisata alam Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) , wisata Curug (Air Terjun), wisata mata air alami, situs purbakala,dan wisata budaya. Adanya Eko-agrowisata di Desa Cibuntu merupakan hal baru bagi masyarakat setempat yang akan berdampak pada kehidupan sehari-hari.Dampak tersebut dapat berupa dampak positif atau dampak negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis keragaan eko-agrowisata dan profil masyarakat, mengidentifikasi dan menganalisis partisipasi masyarakat dan lembaga lainnya dalam pengelolaan eko-agrowisata serta mengetahui dan menganalisis dampak eko-agrowisata terhadap keadaan sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan. Penelitian menggunakan metode desktiptif kualitatif dengan teknis studi kasus. Teknis pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam (deep interview), triangulasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukKan bahwa Eko-agrowisata berdampak positif terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Dampak sosial terlihat dari adanya perubahan kualitas berbagai kegiatan sosial seperti gotong-royong menjaga kebersihan, menjaga keamanan, membangun fasilitas umum, kegiatan sosial kemasyarakatan, penyelenggaraan upacara kebudayaan dan kondisi fisik desa. Sedangkan dampak ekonomi terlihat dari adanya kenaikan pendapatan dan tersedianya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.