KERAGAAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK POLIKULTUR (Studi Kasus Pada Petani Sayuran Organik Budidaya Polikultur di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung)
Main Author: | M, M Robbi Amarullah |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16255 |
Daftar Isi:
- MUHAMMAD ROBBI AMARULLAH MARTOYO. 2016. KERAGAAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK POLIKULTUR (Studi Kasus Pada Petani Sayuran Organik Budidaya Polikultur Di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung). Di bawah bimbingan GANJAR KURNIA. Pertanian organik merupakan salah satu dari sekian banyak cara yang dapat mendukung agroekosistem yang optimal dan lestari berkelanjutan baik secara sosial, ekologi maupun ekonomi, dan etika. Salah satu petani yang sudah menerapkan pertanian organik organik adalah Adang Parman. Penerapan pertanian organik yang dilakukan adalah sistem pertanian organik polikultur dengan jenis tumbuhan sayuran. Penerapan pertanian organik secara polikultur tersebut sebagai solusi dari adanya isu permasalahan sulitnya mengembangkan pertanian secara ekstensifikasi akibat dari adanya konversi lahan pertanian menjadi non pertanian. Selain itu pertanian organik menjadi solusi yang relevan untuk memberikan nilai jual lebih terhadap produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keragaan usahatani sayuran organik polikultur, mengetahui keuntungan yang didapat, dan menganalisis kelayakan sayuran organik polikultur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada seorang petani yang melakukan usahatani dengan luas lahan 2000m2 yang menanam sayuran buncis kenya, tomat cherry, bayam merah, bayam hijau, pakcoy, ceisim, siomak, dan kembang kol dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Analisis keuntungan dan kelayakan usaha sayuran organik polikultur dilakukan dengan menggunakan analisis usahatani dan B/C. Berdasarkan hasil peneltian, pertanian organik yang dilakukan dari pemilihan jenis tanaman, jadwal tanam, hingga jumlah kebutuhan barang, seluruhnya disesuaikan berdasarkan permintaan pasar. Usahatani sayuran organik polikultur berdasarkan penelitian mendapatkan nilai R/C sebesar 1,75 yang artinya usaha sayuran organik polikultur menguntungkan (R/C >1)