MANAJEMEN RISIKO PADA RANTAI PASOK KENTANG PASAR TERSTRUKTUR (Studi Kasus pada Kelompok Tani Katata, Klaster Agribisnis Sayuran Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)
Main Author: | M, Nadia Shafarina |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16118 |
Daftar Isi:
- Nadia Shafarina, 2015. Judul penelitian : Manajemen Risiko Pada Rantai Pasok Kentang Pasar Terstruktur (Studi Kasus pada Kelompok Tani Katata, Klaster Agribisnis Sayuran Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat). Dibawah bimbingan Tomy Perdana. Kentang adalah salah satu komoditas sayuran di Indonesia. Tiap tahunnya kebutuhan kentang meningkat, tetapi sampai sekarang produksi kentang petani tidak dapat memenuhi seluruh permintaan kentang di Indonesia. Ketidakmampuan itu disebabkan oleh rendahnya produksi benih kentang. Mahalnya harga benih kentang adalah alasan utama petani memproduksi benihnya sendiri. Risiko lainnya yang terjadi pada produksi kentang adalah sangat bergantung pada iklim dan cuaca, biaya produksi tinggi, kriteria dari pasar terstruktur sehingga petani harus melakukan manajemen risiko untuk mencegah kerugian bagi petani. Katata adalah salah satu kelompok tani yang berperan dalam klaster agribisnis di Pangalengan. Komoditas sayuran dikirim ke pasar terstruktur secara kontinu dan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mengidentifikasi risiko-risiko dan untuk melakukan mitigasi pada rantai pasok kentang menggunakan metode Rapid Agricultural Supply Chain Risk Assessment dan HOR (House of Risk). Manajemen risiko yang dilakukan oleh Kelompok Tani Katata masih belum optimal. Hasil dari penelitian menunjukkan 27 risiko yang terjadi dan 11 diantaranya masuk ke dalam risiko prioritas. Sebelas risiko tersebut dapat menyebabkan 82.56% risiko keseluruhan. Untuk mengatasi risiko-risiko tersebut, terdapat sebelas strategi mitigasi yang dapat dilakukan Katata yaitu yang berkaitan dengan iklim dan cuaca, perbaikan sarana pasca panen, hubungan dengan mitra, obat pencegah hama tanaman, kualitas sumber daya manusia, perbandingan harga dengan pasar dan peningkatan manajemen risiko oleh Katata. Kata kunci : Kentang, Manajemen Risiko Rantai Pasok, Pasar Terstruktur, HOR (House of Risk), Rapid Agricultural Supply Chain Risk Assessment.