Strategi Pengembangan Agrowisata Perkebunan Teh (Studi Kasus di Agrowisata Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat)

Main Author: Siahaan, Ryad J N
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16112
Daftar Isi:
  • Meningkatnya minat masyarakat pada sektor agrowisata menimbulkan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang agrowisata sehingga tingkat persaingan pada usaha agrowisata semakin tinggi. PPTK Gambung sebagai salah satu perusahaan yang ikut dalam persaingan agrowisata khususnya di Kabupaten Bandung harus meningkatkan daya saingnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui alternatif strategi dalam upaya pengembangan agrowisata PPTK Gambung. Penelitian ini dilaksanakan di agrowisata Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Perumusan strategi pengembangan dilakukan dengan melakukan analisis terhadap lingkungan internal dan mengidentifikasi tujuh kekuatan dan delapan kelemahan perusahaan serta analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan yang mengidentifikasi tujuh peluang dan enam ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Hasil identifikasi terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan dihitung dengan menggunakan matrik IFE (Internal factor evaluation) menghasilkan posisi internal perusahaan berada pada skor 2,531 yang berarti posisi internal perusahaan adalah rata-rata. Hasil identifikasi terhadap peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan di hitung menggunakan matriks EFE (Eksternal factor evaluation) menghasilkan posisi eksternal perusahaan berapa pada skor 2,924 yang berarti posisi eksternal perusahaan berada pada posisi menengah. Hasil skor yang diperoleh melalui matriks IFE dan EFE dipadukan dalam matrik IE yang menghasilkan posisi perusahaan pada sel V yang artinya strategi pengembangan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan strategi pengembangan produk dan penetersi pasar. Perumusan Strategi menggunakan matriks SWOT menghasilkan delapan alternatif strategi. Hasil perumusan strategi melalui matriks SWOT diurutkan dengan menggunakan matriks QSP dan dihasilkan strategi paling prioritas pada pengembangan agrowisata PPTK Gambung adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas promosi Agrowisata untuk dapat menarik minat lebih banyak wisatawan.