Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Mawar Potong (Studi Kasus di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat)
| Main Author: | Lubis, Ludfi Humala |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16092 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK LUDFI HUMALA LUBIS, 2015. Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Mawar Potong (Studi Kasus di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat). Dibawah Bimbingan SARA RATNA QANTI, SP, S.Pd., M.Sc. Kabupaten Bandung Barat merupakan sentra produksi bunga mawar potong terbesar di Jawa Barat. Kecamatan yang menjadi sentra produksi bunga mawar potong adalah Kecamatan Parongpong. Rata-rata pertumbuhan volume ekspor bunga mawar dari tahun 2007 hingga tahun 2011 memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi yaitu mencapai 259 %. Saat ini bunga potong merupakan bunga yang paling banyak digunakan untuk rangkaian bunga di berbagai acara seperti acara pernikahan, keagamaan, kelahiran, ucapan selamat sampai acara kematian. Hal tersebut menjadikan bisnis bunga potong merupakan salah satu bisnis yang mempunyai peluang usaha yang cukup menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran bunga mawar potong di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat dan mengetahui saluran pemasaran mana yang lebih efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SCP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran yaitu : petani - pedagang pengumpul – Pasar Rawa Belong – konsumen, petani – koperasi – Pasar Rawa Belong – konsumen, petani – koperasi – konsumen. Berdasarkan analisis farmer’s share dan biaya pemasaran disimpulkan bahwa saluran pemasaran III merupakan saluran pemasaran paling efisien. Meskipun demikian petani lebih memilih saluran pemasaran I karena lebih menjamin kepastian permintaan dan pendapatan yang diterima lebih besar. Kata kunci : Mawar potong, efisiensi pemasaran, marjin pemasaran, scp