Potensi Pengembangan Beras Pandanwangi Sebagai Komoditas Unggulan Di Kabupaten Cianjur
| Main Author: | Rohmania, Vanny |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16037 |
Daftar Isi:
- VANNY ROHMANIA. Potensi Pengembangan Beras Pandanwangi Sebagai Komoditas Unggulan di Kabupaten Cianjur (Studi Kasus Di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur). Dibawah Bimbingan RONNIE SUSMAN NATAWIDJAJA Beras Pandanwangi merupakan komoditas unggulan Kabupaten Cianjur, namun saat ini belum diketahui siapa yang mendapatkan keuntungan dari beras Pandanwangi ini, selain itu terjadi penurunan luas tanam dan jumlah petani serta tidak tersedianya keunggulan secara tertulis mengenai beras Pandanwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi produksi, sumber daya manusia dan kelembagaan, rantai pemasaran beras Pandanwangi dan menghitung kontribusi total nilai ekonomi beras Pandanwangi terhadap total nilai ekonomi beras di Kecamatan Warungkondang. Desain penelitian adalah kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Analisis data yang dilakukan berupa identifikasi produksi, identifikasi pelaku dan fungsi rantai pemasaran, menghitung biaya dan nilai tambah melalui analisis rantai nilai. Hasil penelitian menunjukan potensi luas lahan baku untuk penanaman padi Pandanwangi yaitu 250 Ha, dari potensi tersebut lahan yang sudah tergarap mencapai 50 Ha (2012) dan 40 Ha (2013), produksi beras Pandanwangi mengalami penurunan tetapi beras Pandanwangi masih bisa dikembangkan jika didukung dengan sumber daya manusia dan kelembagaan. Rantai pemasaran pada beras Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang terdiri dari tiga rantai yaitu rantai pemasaran 1 : petani – pabrik beras – konsumen, rantai pemasaran 2 : petani – pengumpul – pabrik beras – konsumen, rantai pemasaran 3 : petani – pengumpul – konsumen. Kontribusi nilai tambah beras Pandanwangi terhadap ekonomi perberasan di Kecamatan Warungkondang adalah sebesar 2,04 % dengan nilai tambah beras Pandanwangi sebesar Rp.1.091.966.400.