PRODUKTIVITAS PADI DI LAHAN TERCEMAR (Studi Kasus di Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung)

Main Author: Nadiah, Rosyidah Nada
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16033
Daftar Isi:
  • Kawasan Rancaekek memiliki dua sektor penting dalam usaha penyerapan tenaga kerja yaitu sektor industri dan pertanian. Keberadaan perusahaan industri di kawasan Rancaekek diketahui membuang limbahnya secara langsung ke Sungai Cikijing yang digunakan oleh petani untuk mengairi sawahnya. Sehingga pada waktu musim kemarau dengan intensitas curah hujan yang kecil menyebabkan petani bergantung pada aliran air irigasi yang mengandung limbah industri dan limbah domestik untuk bercocok tanam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas padi di Desa Bojongloa sebagai salah satu desa tercemar yang seluruhnya menggunakan irigasi teknis dan motivasi petani untuk tetap menanam padi pada kualitas air yang mengandung logam berat. Hasil penelitian mengungkapkan produktivitas padi di Desa Bojongloa yang berada di Kampung Ranca Kahiang dan Kampung Babakan Jawa yang berada di Desa Bojongloa pada batas normal yaitu 5-7 ton/ha. Produktivitas padi di Kampung Walini yang terkena limbah hanya berkisar 2,5-5,2 ton saja. Tinggi tanaman kurang dari tinggi rata-rata tanaman padi yaitu 90-100 cm. Jumlah anakan padi mencapai 12-15 batang. Warna tanah yang kehitam-hitaman menunjukkan indikasi adanya unsur tercemar pada tanah dalam jumlah besar. Kata Kunci :limbah, produktivitas, fitoremediasi, irigasi.