Peluang dan Kesiapan Kelompok Tani Arabika dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. (Studi Kasus: Kelompok Tani Margamulya, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung)
Main Author: | Purba, Mega Meilany |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15993 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK MEGA MEILANY PURBA. 2014. Peluang dan Kesiapan Kelompok Tani Arabika dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 (Studi Kasus: Kelompok Tani Margamulya, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung). Dibawah bimbingan YAYAT SUKAYAT. Perdagangan bebas yang akan terjadi dan dihadapi oleh Indonesia adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 mendatang. 12 sektor prioritas yang disepakati diintegrasi secara menyeluruh dalam MEA 2015, salah satunya adalah produk-produk berbasis pertanian. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang akan bersaing nantinya sehingga memerlukan daya saing produk kopi yang dihasilkan tiap negara di kawasan ASEAN. Indonesia merupakan negara ketiga penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Salah satu daerah penghasil kopi arabika terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat khususnya Pangalengan. Kelompok Tani Margamulya merupakan salah satu kelompok tani kopi arabika di Pangalengan yang sudah memiliki sertifikasi UTZ dan sertifikasi IG sehingga menjadikan produk kopinya memiliki daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan kesiapan Kelompok Tani Margamulya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja. Rancangan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peluang yang bisa diperoleh oleh Kelompok Tani Margamulya melalui adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 adalah peluang bebas barang, jasa, dan modal. Dilihat dari sisi kesiapan, Kelompok Tani Margamulya sudah memiliki daya saing dari produk kopi yang dihasilkan. Namun, kelompok masih memiliki kelemahan dalam daya saing kelompok, kemampuan kelompok tani, dan kelembagaan ekonomi yang masih baru dibentuk. Kata Kunci: Peluang, Kesiapan, Kelompok Tani, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.