Pengembangan Model Penjadwalan Rotasi Tanam pada Manajemen Rantai Pasok Komoditas Sayuran (Studi Kasus di Kelompok Tani Baraya, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)
| Main Author: | S, Karina Diandra |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15989 |
Daftar Isi:
- Rotasi tanam adalah kegiatan yang perlu dilakukan petani dalam memproduksi sayuran. Adanya permintaan dari pasar terstruktur merupakan aspek yang menuntut petani untuk melakukan rotasi tanam yang terjadwal. Saat ini, Kelompok Tani Baraya belum bisa memasok sayuran ke pasar terstruktur secara berlanjut. Hal itu memberikan kerugian bagi petani mengingat harga sayuran yang ditawarkan oleh pasar terstruktur lebih tinggi dan stabil dibandingkan harga sayuran di pasar tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model penjadwalan rotasi tanam empat komoditas (kentang, kubis, sawi putih, dan wortel) untuk memaksimalkan keuntungan Kelompok Tani Baraya dengan pemenuhan permintaan pasar terstruktur. Penelitian telah dilakukan dengan menggunakan metode Mixed Integer Linear Programming untuk menentukan keputusan tanam di waktu dan lahan tertentu. Hasil penelitian ini adalah model yang disusun dapat membuat suatu penjadwalan empat jenis sayuran dengan penanaman yang intensif. Penjadwalan dilakukan dengan melakukan tanam serta panen sayuran setiap minggu sesuai kebutuhan pasar. Satu lahan dibatasi dengan penanaman dua jenis sayuran, yaitu kentang dan sawi putih, wortel dengan kubis. Menurut hasil penjadwalan, tidak ada kekurangan pasokan sayuran ke pasar terstruktur yang dialami petani selama satu tahun. Luas lahan total yang diperlukan petani adalah 12,6 hektar. Total keuntungan yang dapat diperoleh petani untuk keempat sayuran dengan menggunakan model adalah Rp. 1.225.498.900,-