EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI TEH (Camellia sinensis L.) (Suatu Kasus di Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, Jawa Barat)

Main Author: Nurjanah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15948
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nurjanah. 2014. Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Teh (Camellia sinensis L.) (Suatu Kasus di Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat). Dibimbing oleh DINI ROCHDIANI. Produktivitas perkebunan rakyat masih rendah disebabkan petani teh belum sepenuhnya menyediakan sarana produksi yang diperlukan, sehingga petani hanya menggunakan sarana produksi yang tersedia. Besarnya luas lahan teh perkebunan rakyat di Jawa Barat belum sepenuhnya mampu dikombinasikan dengan faktor produksi yang dianjurkan sehingga produktivitas yang dihasilkan rendah. Tingkat produktivitas lahan usahatani harus dijaga kestabilannya, agar lahan tersebut produktivitasnya tetap tinggi. Produktivitas teh perkebunan rakyat di Kabupaten Bandung dari tahun 2007-2012 berfluktuatif tidak menunjukkan tingkat produktivitas yang stabil, maka diperlukan upaya untuk menjaga kestabilan produktivitas tersebut dengan cara memperbaiki penggunaan faktor produksi ditingkat petani secara efisien. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor produksi yang mempengaruhi usahatani teh, menghitung tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi teh, dan menghitung pendapatan petani dari usahatani teh. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik penelitian survei. Alat analisis yang digunakan pada efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani teh adalah regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 11.5. Hasil penelitian adalah (1) Faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi adalah lahan, bibit, pupuk dan tenaga kerja. Faktor produksi pestisida tidak berpengaruh produksi karena petani tidak membelinya. Lahan berpengaruh paling besar karena bisa meningkatkan produksi sebesar 1,79%. (2) Penggunaan faktor produksi usahatani teh di Desa Cisondari tidak efisien, karena tidak dilakukan sesuai dengan anjuran. (3) Usahatani teh di Desa Cisondari menguntungkan dengan pendapatan rata-rata petani dari usahatani teh adalah Rp. 13.111.935 per hektar per tahun, dan nilai R/C sebesar 1,87 lebih besar dari satu. Kata Kunci : Faktor Produksi, Efisiensi, Usahatani, Teh