FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI KOPI LUWAK TETAP BERMITRA DENGAN CV.THREE MOUNTAIN DI DESA PULOSARI KECAMATAN PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
Main Author: | Laily, Airin Utamima |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15853 |
Daftar Isi:
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Kopi Luwak Tetap Bermitra dengan CV.Three Mountain di Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dibawah bimbingan KUSWARINI KUSNO. CV. Three Mountain dan petani kopi luwak melakukan hubungan kemitraan dengan program inti plasma namun pada kenyataannya belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan akan tetapi petani kopi luwak tetap bertahan melakukan kemitraan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kemitraan usaha pertanian yang diterapkan antara petani kopi luwak dengan CV.Three Mountain, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi petani kopi luwak tetap bermitra dengan CV.Three Mountain dan apakah prioritas dari faktor-faktor tersebut. Penelitian dilakukan di CV. Three Mountain Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumlah informan yang diambil 10 orang yaitu pemilik CV. Three Mountain dan petani kopi plasma yang berpengalaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa pola kemitraan dilakukan dengan sistem inti plasma dengan cara perusahaan menampung dan membeli hasil produksi petani kopi luwak, memberi bimbingan teknis secara berkala yaitu setahun sekali, dan memberikan modal awal berupa biaya pembuatan kandang dan binatang luwak. Sedangkan petani kopi luwak memproduksi kopi luwak dan menjual hasil produk kepada perusahaan. faktor yang mempengaruhi petani tetap bermitra yaitu ekonomi, teknis dan sosial. Prioritas utama dari faktor-faktor yang mempengaruhi para petani tetap bermitra dengan CV.Three Mountain yaitu hubungan antar pelaku dengan bobot 0,604, prioritas kedua yaitu jaminan pemasaran dengan bobot 0,170, prioritas ketiga yaitu pelestarian hutan dengan bobot 0,099, prioritas keempat yaitu ketersediaan modal awal yaitu kandang dan binatang luwak dengan bobot 0,066, prioritas yaitu harga dengan bobot 0,041, dan prioritas keenam yaitu pemberian pengetahuan tekhnologi produksi kopi luwak dengan nilai 0,021.