Keragaman Fenotipik Karakter Morfo-Agronomis dan Daya Hasil Aksesi Kacang Hijau Asal Maluku dan Nusa Tenggara Timur di Jatinangor
Main Author: | Anggia, Puji Syara |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15803 |
Daftar Isi:
- Identifikasi keragaman merupakan tahap awal perakitan varietas dalam program pemuliaan tanaman. Provinsi Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki berbagai macam keragaman aksesi kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman, jarak kekerabatan, serta mendapatkan aksesi kacang hijau dengan daya hasil yang melebihi varietas cek sebagai salah satu acuan seleksi aksesi unggul kacang hijau. Percobaan ini dilakukan pada bulan Juli 2019 hingga Desember 2019 di Lahan Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Percobaan lapangan menggunakan rancangan augmented design dengan 95 aksesi kacang hijau lokal (66 asal Maluku dan 29 asal NTT) sebagai perlakuan, dan 5 varietas cek sebagai pembanding (VIMA 1, VIMA 2, VIMA 3, VIMA 4, dan VIMA 5). Pendugaan keragaman, kekerabatan, dan aksesi unggul dianalisis menggunakan standar deviasi, Principal Component Analysis (PCA), analisis klaster (Agglomerative Hierarchical Clustering) dan Uji LSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman fenotip berdasarkan standar deviasi adalah luas pada karakter umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman, panjang tangkai, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, jumlah polong total, bobot polong per tanaman, jumlah polong total, bobot biji per tanaman dan bobot biji total pada populasi Maluku, dan semua karakter kuantitatif pada populasi NTT. Hasil analisis PCA menunjukkan terdapat 6 PC yang berpengaruh terhadap keragaman dengan persen kumulatif sebesar 73,61%. Analisis klaster menunjukkan kekerabatan yang jauh berdasarkan dendrogram dengan koefisien ketidakmiripan 1,43 - 21,47. Hasil uji LSI diperoleh 34 aksesi yang memiliki daya hasil yang lebih tinggi dari seluruh varietas cek. Maka dari itu, aksesi tersebut dapat dijadikan sebagai rekomendasi tetua untuk program pemuliaan tanaman kacang hijau selanjutnya.