Potensi Senyawa Volatil Bakteri Rhizosfer dan Bakteri Endofit Kelapa Sawit untuk Menekan perkembangan Patogen Busuk Pangkal Batang Ganoderma boninense Pat

Main Author: Satriaji, Hilmi Nugroho
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15774
Daftar Isi:
  • Ganoderma boninense merupakan salah satu patogen utama penyebab penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit. Pengendalian busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit masih belum efektif sampai saat ini. Bakteri merupakan mikroorganisme yang dapat menghasilkan senyawa metabolit berupa senyawa volatil organik. Senyawa volatil yang dihasilkan oleh beberapa jenis bakteri memiliki sifat anti jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kemampuan senyawa volatil organik yang dihasilkan oleh Bakteri Actinobacteria Rhizosfer Kelapa Sawit (BARK) dan Bakteri Endofit Kelapa Sawit (BEK) dalam menekan pertumbuhan jamur G. boninense secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Padjadjaran dari bulan Januari sampai Juni 2020. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 10 perlakuan (9 isolat dan 1 kontrol) 3 ulangan untuk isolat BARK, dan 8 (7 isolat dan 1 kontrol) perlakuan 3 ulangan untuk isolat BEK. Hasil pengamatan terhadap diameter dan perubahan miselia G. boninense menunjukkan adanya aktivitas anti jamur dari senyawa volatil organik yang dihasilkan oleh isolat bakteri yang diuji. Penghambatan pertumbuhan jamur G. boninense yang paling tinggi ditunjukkan oleh senyawa volatil organik yang dihasilkan oleh isolat BARK4 sebesar 27,59% dan isolat BEK6 sebesar 22,82%. Senyawa volatil organik yang dihasilkan juga dapat mengakibatkan malformasi pada miselia jamur G. boninense.