SELEKSI TIDAK LANGSUNG KARAKTER UKURAN BIJI BESAR GENOTIPE-GENOTIPE KEDELAI GENERASI M6
Main Author: | Zulkarnain, Muhammad Faizal Rezha |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15768 |
Daftar Isi:
- Kedelai berukuran biji besar merupakan salah satu solusi dari permasalahan impor kedelai akibat adanya dugaan preferensi konsumen terhadap kedelai lokal yang rendah. Induksi mutasi menjadi salah satu cara dalam memperoleh genotipe kedelai dengan ukuran biji besar pada ketersediaan plasma nutfah yang terbatas. Seleksi tidak langsung diterapkan pada pemilihan genotipe-genotipe mutan potensial yang memiliki karakter ukuran biji besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginterpretasi parameter-parameter genetik komponen seleksi tidak langsung dan memperoleh genotipe-genotipe terbaik yang memiliki karakter ukuran biji besar. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mulai bulan Februari 2019 hingga Agustus 2019 dengan menggunakan rancangan acak kelompok sebanyak dua ulangan yang terdiri dari 21 genotipe kedelai generasi M6 dan tiga genotipe kontrol serta dilanjutkan dengan uji Dunnet. Hasil penelitian menunjukkan variasi fenotipik dan genetik yang diperolah pada karakter-karakter genotipe-genotipe kedelai generasi M6 adalah luas, sedangkan heritabilitas berkisar dari rendah hingga sedang. Efisiensi seleksi tidak langsung terbaik pada karakter ukuran biji besar berdasarkan nilai respons berkorelasi adalah berdasarkan karakter diameter batang, panjang polong, dan lebar polong. Terdapat genotipe-genotipe mutan yang lebih baik dari genotipe-genotipe kontrol. Genotipe 1.16, 1.18, 2.3, 31.4, 39.11, 44.1, dan 85.4 lebih baik dari kultivar Grobogan pada karakter tinggi tanaman. Genotipe 44.1 dan 120 lebih baik dari kultivar Grobogan pada karakter diameter batang. Genotipe 79.4 dan 86.11 lebih baik dari kultivar Anjasmoro pada karakter panjang biji. Genotipe 2.3 dan 44.1 lebih baik dari kultivar Grobogan pada karakter bobot 25 biji. Genotipe 44.1 lebih baik dari kultivar Grobogan pada karakter jumlah biji.