PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK N-ORGANOMINERAL BERAGEN HAYATI TERHADAP N-TOTAL, pH, DAN KANDUNGAN LOGAM BERAT Cr PADA TANAH SAWAH RANCAEKEK
| Main Author: | Lubis, Indra Octavianus |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15764 |
Daftar Isi:
- Kualitas lahan sawah di Rancaekek semakin menurun akibat pembuangan limbah tekstil. Salah satu limbah yang mencemari lahan sawah adalah logam berat Cr. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan residu logam berat Cr adalah dengan aplikasi pupuk N-Organomineral Beragen Hayati yang merupakan modifikasi pupuk N yang terdiri dari urea, zeolit, arang aktif, dan kompos beragen hayati sehingga pupuk menjadi bersifat lepas lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk N Organomineral Beragen Hayati terhadap N-total, pH, dan Cr. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 hingga Juli 2019 di Rumah Kaca Kebun Percobaan Ciparanje, Jatinangor dan Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 (enam) kombinasi perlakuan dengan 5 (lima) kali ulangan, yaitu 0 (kontrol) dan dosis pupuk berturut-turut 150; 200; 250; 300; 350 kg/ha pupuk N Organomineral Beragen Hayati. Pembuatan pupuk N-Organomineral Beragen Hayati menggunakan bahan-bahan berupa urea, zeolit, arang aktif, dan kompos beragen hayati dengan perbandingan formulasi sebesar 50:20:20:10. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk N-Organomineral Beragen Hayati berpengaruh terhadap N-Total, pH, dan kandungan Cr pada tanah sawah Rancaekek. Perlakuan F merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan N-Total, Perlakuan D merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pH, dan Perlakuan C merupakan perlakuan terbaik dalam menurunkan kandungan logam Cr pada tanah sawah tercemar di Rancaekek.