Efektivitas Herbisida Bahan Aktif Penoxsulam 25 g/l terhadap Gulma pada Budidaya Padi Sawah (Oryza sativa L.)
Main Author: | Permana, Gumiwang Purwa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15761 |
Daftar Isi:
- Gulma merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman yang bisa mengurangi bobot hasil tanaman padi hingga 30% karena adanya persaingan. Guna mengendalikan gulma, cara yang paling efisien adalah dengan menggunakan herbisida. Herbisida yang belum lama dikeluarkan adalah herbisida dengan bahan aktif penoxsulam. Herbisida bahan aktif baru dapat mengurangi kemungkinan terjadinya resistensi. Bahan aktif pada penoxsulam bekerja secara sistemik mengganggu pembentukan enzim acetolactate synthase sehingga gulma mati secara perlahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keefektifan dari herbisida dengan bahan aktif penoxsulam pada pertanaman padi. Perlakuan terdiri dari lima tingkat dosis (0,4, 0,6, 0,8, 1,0, dan 1,2 l/ha), pembanding berupa herbisida lama dengan bahan aktif yang sama, penyiangan manual, serta tanpa perlakuan. Gulma yang menjadi sasaran adalah gulma berdaun lebar, teki, serta rumput yang ada pada pertanaman padi sawah. Bobot kering gulma, pertumbuhan padi serta fitotoksisitas tanaman padi menjadi penentu dosis herbisida yang paling efisien dan aman. Karena penelitian dilakukan di lapangan, maka rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pengolahan data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan herbisida penoxsulam tidak menimbulkan fitotoksisitas pada tanaman padi dan sudah mampu mengendalikan mayoritas gulma pada pertanaman padi secara efisien dengan dosis 0,8 l/ha.