Pengaruh Herbisida Campuran Berbahan Aktif Atrazin 500 g/l dan Mesotrion 50 g/l terhadap Beberapa Jenis Gulma serta Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.)

Main Author: Fadillah, Reza Yudha
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15749
Daftar Isi:
  • Reza Yudha Fadillah. 2019. Pengaruh Herbisida Campuran Berbahan Aktif Atrazin 500 g/l dan Mesotrion 50 g/l terhadap Beberapa Jenis Gulma serta Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Dibimbing oleh Dedi Widayat dan Uum Umiyati. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan yang terpenting selain gandum dan padi. Pengaruh gulma pada tanaman jagung dapat terjadi secara langsung. Upaya untuk mengendalikan gulma yaitu dengan menggunakan herbisida. Atrazin merupakan herbisida pra tumbuh bersifat selektif. Mesotrion merupakan herbisida golongan triketone yang efektif terhadap gulma yang resisten terhadap Atrazin. Kombinasi herbisida dengan bahan aktif yang berbeda dapat mengurangi dosis herbisida yang digunakan dan menghambat terjadinya resistensi gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh herbisida dan dosis herbisida campuran untuk mengendalikan gulma pada budidaya jagung. Percobaan dilakukan dari September 2018 - Januari 2019 di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan dengan sebagai berikut : Atrazin 500 g/l dan Mesotrion 50 g/l dosis 1,50 l/ha; 2,00 l/ha; 2,50 l/ha; 3,00 l/ha; penyiangan manual 3 dan 5 MSA; dan tanpa perlakuan. Perbedaan antara perlakuan diuji dengan menggunakan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa herbisida campuran dengan dosis 2,5 l/ha dapat memaksimalkan potensi hasil jagung. Herbisida campuran hingga dosis 3,0 l/ha tidak menimbulkan gejala fitotoksisitas. Herbisida campuran dengan dosis 1,5 l/ha mampu menekan pertumbuhan gulma Ageratum conyzoides; Alternanthera philoxeroides; Eleusine indica; dan gulma lainnya. Sedangkan herbisida campuran dengan dosis 2,5 l/ha mampu menekan pertumbuhan gulma Richardia brasiliensis; Synedrella nodiflora; dan gulma total. Kesimpulan dari hasil tersebut yaitu herbisida campuran Atrazin 500 g/l dan Mesotrion 50 g/l berpengaruh terhadap pertumbuhan gulma serta pertumbuhan tinggi dan hasil tanaman jagung.