INDUKSI PERTUMBUHAN TUNAS LIMA AKSESI STEVIA (Stevia Rebaudiana Bertoni.) MENGGUNAKAN BAKTERI PELARUT FOSFAT PADA MEDIA DRIVER teri pelarut fosfat pada media driver dan kuniyaki walnut secara in vitro

Main Author: Rahmasari, Gina
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15742
Daftar Isi:
  • Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni.) merupakan salah komoditas sumber alternatif pemanis selain tebu. Pengembangan tanaman stevia terkendala dikarenakan daya kecambah benih yang rendah. Salah satu alternatif dalam perbanyakan stevia adalah melalui teknologi kultur jaringan melalui multiplikasi tunas secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh respons pertumbuhan lima aksesi stevia dan konsentrasi bakteri pelarut fosfat (Burkholderia cenocepacia). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dua faktor. Faktor pertama adalah aksesi stevia yang terdiri dari lima taraf yaitu a1 (Bogor), a2 (Dago), a3 (Garut), a4 (Tawangmangu), a5 (Pangalengan). Faktor kedua adalah konsentrasi bakteri dengan empat taraf yaitu b0: 0 (kontrol), b1: 106 CFU/ml, b2: 109 CFU/ml, b3: 1012 CFU/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara aksesi stevia dan konsentrasi bakteri pelarut fosfat dalam pertumbuhan tunas. Aksesi stevia Pangalengan dengan konsentrasi bakteri 106 CFU/ml menunjukan respons terbaik untuk karakter tinggi tunas (7,73 cm). Aksesi stevia Tawangmangu dengan konsentrasi bakteri 106 CFU/ml merupakan kombinasi paling baik untuk karakter jumlah tunas (19 tunas). Pada karakter jumlah daun aksesi Garut dengan konsentrasi 109 CFU/ml merupakan kombinasi paling baik (59,33 helai).