Uji Keefektifan Ekstrak Metanol Daun Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] Cercospora oryzae Dan Menekan Penyakit Terbawa Benih Padi
| Main Author: | Rizkyaputra, Muhammad Fadilla |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15718 |
Daftar Isi:
- Muhammad Fadilla Rizkyaputra. 2019. Uji Keefektifan Ekstrak Metanol Daun Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] dalam Menghambat Pertumbuhan Patogen Cercospora oryzae dan Menekan Penyakit Terbawa Benih Padi. Dibimbing oleh Endah Yulia dan Martua Suhunan Sianipar Cercospora oryzae merupakan patogen penyebab penyakit bercak daun cercospora pada tanaman padi. Biopestisida yang berasal dari tanaman dapat menjadi alternatif dalam mengendalikan patogen pada tanaman. Tanaman binahong diketahui memiliki kandungan beberapa senyawa yang bersifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa mikroorganisme termasuk patogen penyebab penyakit tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan ekstrak metanol daun binahong dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur C. oryzae dan menekan kejadian penyakit terbawa benih pada benih padi. Pada pengujian menggunakan metode food poison menunjukkan bahwa semua konsentrasi ekstrak metanol daun binahong yang diuji (0,25%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%) dapat menghambat pertumbuhan jamur C. oryzae dengan penghambatan tertinggi sebesar 76,3% pada perlakuan ekstrak metanol daun binahong konsentrasi 2%. Pengujian benih dengan metode perendaman dan blotter test menggunakan ekstrak metanol daun binahong konsentrasi 2% mampu mengurangi kejadian infeksi pada benih padi, dengan persentase benih terinfeksi sebesar 24% dibandingkan dengan benih terinfeksi sebesar 44,8% pada perlakuan kontrol. Namun demikian, persentase benih yang berkecambah pada perlakuan ekstrak daun binahong konsentrasi 2% (81,6%) ini lebih rendah daripada pada perlakuan kontrol akuades (89,6%) dan perlakuan fungisida propineb (92,0%) meskipun tidak berbeda nyata secara statistik.