Efektifitas Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan

Main Author: Ma`rifat, Ulfah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15716
Daftar Isi:
  • Penerapan sistem tanam tumpangsari pada perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu upaya dalam optimalisasi lahan perkebunan kelapa sawit khususnya pada masa TBM (tanaman belum menghasilkan) yang memiliki 75 % ruang terbuka sehingga dapat dipergunakan untuk penanaman tanaman sela, misalnya tanaman jagung. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh interaksi terbaik antara varietas jagung dan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung yang ditanam pada pertanaman kelapa sawit TBM. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, pada bulan September sampai bulan Januari 2019. Percobaan menggunakan rancangan Split plot design dengan varietas sebagai main plot yang terdiri dari dua taraf yaitu varietas DR3 dan DR6 dan dosis FMA sebagai sub plot yang terdiri dari lima taraf yaitu tanpa pemberian FMA, pemberian FMA 2,5 g FMA/ tanaman, 5 g FMA/ tanaman, 7,5 g FMA/tanaman, 10 g FMA/tanaman dan 12,5 g FMA/tanaman. Setiap perlakuan diulang empat kali sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi antara varietas jagung dan dosis FMA pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung tetapi terdapat pengaruh mandiri pada variabel diameter tongkol dan bobot pipilan kering jagung. Pemberian 12,5 g FMA/tanaman dapat meningkatkan hasil tanaman jagung dengan nilai diameter tertinggi yaitu 41,45 mm serta bobot pipilan kering jagung sebesar 5,687 ton/ha, meningkat 46,17% dibandingkan hasil tanpa permberian FMA yang sebesar 3,061 ton/ha.