ANALISIS TINGKAT SALINITAS PADA TANAH SAWAH TERCEMAR LIMBAH INDUSTRI TEKSTIL DI SEKITAR DAERAH ALIRAN SUNGAI CIKIJING, KECAMATAN RANCAEKEK, KABUPATEN BANDUNG
Main Author: | Fahri, Muhammad Khoirul |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15704 |
Daftar Isi:
- Sekitar 1.250 hektar sawah di hilir kawasan industri Rancaekek, Kabupaten Bandung tercemar limbah. Limbah berasal dari industri tekstil yaitu pada proses pemutih dan pewarnaan tekstil. Hal ini berakibat pada pencemaran Sungai Cikijing oleh natrium. Pencemaran Sungai Cikijing mengakibatkan tanah sawah disekitarnya menjadi salin. Salinitas pada tanah sawah mengakibatkan terganggunya pertumbuhan tanaman padi yang akhirnya mengalami gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat salinitas pada lahan sawah dan air sungai di sekitar daerah aliran Sungai Cikijing Kecamatan Rancaekek serta hubungannya dengan sifat-sifat kimia tanah. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2019 di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode survei sistematis dengan analisis deskriptif kuantitatif pada 10 titik sampel pengamatan pada tanah sawah dan 4 titik sampel pengamatan pada air Sungai Cikijing. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan antara salinitas tanah dengan pH, kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa (KB) tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air Sungai Cikijing tergolong ke dalam salin sedang dan tanah sawah disekitarnya tergolong ke dalam salin rendah. Salinitas tanah memiliki hubungan positif yang kuat dengan pH tanah, kapasitas tukar kation (KTK) tanah, dan kejenuhan basa (KB). Kenaikan salinitas tanah akan diikuti dengan kenaikan pH, KTK tanah dan KB tanah.