PENGARUH KOMPOSISI AMELIORAN DAN DOSIS PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KENTANG G2 KULTIVAR MEDIANS DI DATARAN MEDIUM JATINANGOR

Main Author: Rahayu, Raden Rismalia
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15690
Daftar Isi:
  • Tanaman kentang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dapat tumbuh optimum di dataran tinggi yang memiliki kondisi suhu rendah dan tanah yang subur. Rekayasa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kentang G2 di dataran medium diantaranya adalah penggunaan amelioran dan pemupukan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi amelioran dan dosis pupuk kalium yang tepat untuk meningkatkan produksi kentang G2. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial, faktor pertama merupakan komposisi amelioran yang meliputi tanah, kompos, biochar, dan dolomit. Sedangkan faktor kedua merupakan rekomendasi pupuk kalium yang terdiri atas 100% rekomendasi dosis pupuk kalium, 75% rekomendasi dosis pupuk kalium, dan 50% rekomendasi dosis pupuk kalium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara komposisi amelioran dan rekomendasi dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang G2. Berdasarkan percobaan, komposisi amelioran yang terdiri atas 80% kompos, 10% biochar, dan 10% dolomit dapat meningkatkan luas daun, indeks luas daun, bobot kering, jumlah ubi, dan bobot ubi. Perlakuan 100% kompos dapat meningkatkan tinggi tanaman serta persentase stolon membentuk ubi. Perlakuan 100% rekomendasi pupuk kalium cenderung lebih baik terhadap bobot ubi kentang dan perlakuan 75% rekomendasi pupuk kalium memiliki potensi untuk meningkatkan persentase stolon membentuk ubi.