Uji In-vitro Keefektifan Ekstrak Air Daun dan Bunga Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Jamur Fusarium oxysporum dan Alternaria solani Isolat Tomat
Main Author: | Komalasari, Pini |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15647 |
Daftar Isi:
- Fusarium oxysporum dan Alternaria solani merupakan patogen penting yang dapat menurunkan produksi buah tomat. Keduanya sulit dikendalikan bahkan dengan fungisida sintetik. Beberapa penelitian melaporkan bahwa ekstrak tanaman dapat menekan berbagai patogen. Bunga dan daun kembang telang (C. ternatea) diketahui memiliki sifat antimikroba terhadap berbagai mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak air daun dan bunga kembang telang dalam menekan kedua patogen tersebut secara in vitro. Percobaan dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak air daun maupun bunga kembang telang hanya menekan pertumbuhan koloni A. solani, tetapi tidak terhadap koloni F. oxysporum. Penekanan tertinggi terhadap pertumbuhan koloni A. solani oleh ekstrak air daun diperlihatkan oleh konsentrasi 9% sebesar 34,76%; oleh ekstrak bunga konsentrasi 15% sebesar 38,97%. Penekanan tertinggi terhadap produksi konidia F. oxysporum diperlihatkan oleh ekstrak air daun konsentrasi 9%, sebesar 54,5% dan terhadap A. solani oleh konsentrasi 9%, sebesar 50%. Penekanan tertinggi oleh ekstrak bunga terhadap produksi konidia F. oxysporum diperlihatkan oleh konsentrasi 5% penekanan sebesar 50%, dan terhadap produksi konidia A. solani diperlihatkan oleh konsentrasi 15% yang dapat menekan 100% produksi konidia. Terhadap perkecambahan konidia, penekanan tertinggi terhadap F. oxysporum oleh ekstrak air daun (56,63%) diperlihatkan oleh konsentrasi 9%, dan terhadap A. solani (58,67%) diperlihatkan oleh konsentrasi 3%; sedangkan ekstrak bunga, penekanan tertinggi terhadap F. oxysporum (81,92%) diperlihatkan oleh konsentrasi 5%, dan terhadap A. solani (75%) diperlihatkan oleh konsentrasi 5%.