Pengaruh Pupuk Hayati dan Amelioran terhadap C-Organik, N Total, Populasi Azotobacter sp. serta Hasil Padi pada Inceptisols Asal Jatinangor

Main Author: A, Maghfiroh
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15622
Daftar Isi:
  • Padi merupakan tanaman pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Peningkatan hasil tanaman padi tidak lepas dari penggunaan input buatan seperti pupuk anorganik. Penggunaan input anorganik secara terus menerus dapat menurunkan kualitas tanah sehingga dibutuhkan alternatif lain input pertanian yang lebih ramah lingkungan seperti pupuk hayati dan amelioran organik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk hayati dan amelioran organik. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2017 hingga Oktober 2017 di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Semua perlakuan menggunakan pupuk dasar sebanyak 50% dosis anjuran. Perlakuan meliputi kontrol, pupuk hayati padat, pupuk hayati cair, pupuk hayati padat + kompos jerami padi, pupuk hayati padat + arang sekam, pupuk hayati padat + kompos pupuk kandang sapi, pupuk hayati cair + kompos jerami padi, pupuk hayati cair + arang sekam, pupuk hayati cair + kompos pupuk kandang sapi, kompos jerami, arang sekam, kompos pupuk kandang sapi. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk hayati padat dan amelioran organik kompos jerami padi mampu meningkatkan C-organik sebesar 15,7%, N total 51,53%, dan bobot 1000 butir padi sebesar 25,95%, sedangkan aplikasi pupuk hayati padat secara tunggal dapat meningkatkan populasi Azotobacter sp. hingga 144,5% dibanding kontrol. Kata Kunci : amelioran organik, Azotobacter sp., C-organik, N total, tanaman padi pupuk hayati