Pengaruh Dosis Herbisida Bispiribak-Sodium Terhadap Gulma, Pertumbuhan, dan Hasil Pada Padi Sawah Varietas Ciherang

Main Author: Novianti, Nur Aliah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15613
Daftar Isi:
  • Nur Aliah Novianti. 2018. Pengaruh Dosis Herbisida Bispiribak-Sodium Terhadap Gulma, Pertumbuhan, dan Hasil Pada Padi Sawah Varietas Ciherang. Dibimbimbing oleh : Aep Wawan Irwan dan Ruminta. Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas utama tanaman pangan yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Namun, produktivitas padi masih rendah dikarenakan beberapa faktor, salah satunya akibat gangguan organisme pengganggu tanaman seperti gulma. Teknik pengendalian gulma dapat dilakukan dengan penggunaan herbisida seperti Bispiribak Sodium. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017 – Maret 2018 di lahan percobaan Sanggar Penelitian, Latihan dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Baleendah, Bandung, Jawa Barat. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor. Perlakuan terdiri dari penyiangan manual, kontrol, dan Herbisida Bispiribak-Sodium dengan dosis 0.50 l/ha, 0.75 l/ha, 1.00 l/ha, 1.25 l/ha, 1.50 l/ha yang diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida berbahan aktif bispiribak-sodium dengan dosis 0.50 – 1.50 l/ha mampu mengendalikan dan menekan pertumbuhan gulma tanaman padi sawah. Herbisida berbahan aktif bispiribak-sodium dengan dosis 0.75 l/ha merupakan dosis yang sudah efektif dalam mengendalikan gulma dan menekan pertumbuhan gulma, serta berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah.