Keefektifan Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Sarocladium oryzae (Sawada) Gams & Hawksworth Penyebab Penyakit Busuk Pelepah Padi

Main Author: S, Silvia Rahma Dhiya
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15595
Daftar Isi:
  • Sarocladium oryzae merupakan penyebab penyakit busuk pelepah pada tanaman padi. Pengendalian penyakit tanaman sudah banyak diinisiasi dengan menggunakan bahan-bahan alami, salah satunya dengan menggunakan ekstrak tanaman. Ekstrak daun binahong sering digunakan untuk pengobatan tradisional, karena bersifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan ekstrak metanol daun binahong terhadap patogen penyebab penyakit busuk pelepah (S. oryzae) pada tanaman padi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Desember 2017 di Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan konsentrasi ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 0,125%, 0,25%, 0,5%, 1,0%, 2,0%, dan perlakuan tanpa ekstrak sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol daun binahong tidak dapat menghambat pertumbuhan koloni jamur S. oryzae secara signifikan. Penghambatan hanya terjadi pada konsentrasi yang rendah, dengan penghambatan tertinggi hanya sebesar 4,55% pada konsentrasi uji 0,25%. Pada konsentrasi uji yang lebih tinggi ekstrak metanol daun binahong (0,5%, 1%, 2%) tidak dapat menghambat pertumbuhan koloni jamur S. oryzae. Meskipun tingkat penekanan rendah, ekstrak dapat mengganggu pertumbuhan hifa jamur S. oryzae ditandai dengan adanya abnormalitas hifa. Ekstrak metanol daun binahong tidak menghambat perkecambahan konidia jamur S. oryzae.