Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah dan Jarak Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) di Jatinangor
Main Author: | Sekarningsih, Nurlaili |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15566 |
Daftar Isi:
- Nurlaili Sekarningsih, 2018. Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah dan Jarak Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) di Jatinangor. Dibimbing oleh Ruminta dan Tati Nurmala. Kacang tanah merupakan salah satu tanaman legum yang dibudidayakan di Indonesia, budidaya kacang tanah masih belum maksimal karena produktivitas yang rendah. Peningkatan produksi tanaman kacang tanah dilakukan melalui dua cara yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi. Ekstensifikasi dilakukan dengan penambahan areal panen tapi sulit dilakukan karena terjadi alih fungsi lahan dan pertambahan penduduk, sedangkan intensifikasi dapat dilakukan dengan cara pengolahan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember-April 2018 di Kebun Percobaan Jatinangor. Percobaan ini menggunakan Rancangan Split Plot dengan 3 taraf sistem pengolahan tanah (Tanpa Olah Tanah, Olah Tanah Minimum, Olah Tanah Maksimum) sebagai petak utama dan 3 taraf jarak tanam (40x20 cm, 40x30 cm, 40x40 cm) sebagai anak petak dengan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi sistem pengolahan tanah dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah pada tinggi 6 MST, menghasilkan biji kering rata – rata 634 g/petak dengan rata – rata konversi 0,89 ton/ ha.