Pengaruh Pupuk Hayati dan Pupuk Anorganik terhadap Populasi BPF, Kandungan P, dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique

Main Author: Utami, Katrina Putri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15564
Daftar Isi:
  • Kebutuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) semakin hari semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tanaman pakcoy diperlukan alternatif budidaya yaitu sistem hidroponik. Salah satu teknik hidroponik adalah NFT (Nutrient Film Technique). Sistem hidroponik ini masih menggunakan nutrisi berupa pupuk anorganik dalam jumlah besar, untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik dapat disubtitusi dengan pemakaian pupuk hayati sehingga lebih ramah lingkungan. Penelitian kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik untuk tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) pada sistem NFT ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas empat perlakuan yaitu 100%, 75%, dan 50% pupuk anorganik ditambah dengan 100% pupuk hayati diulang tiga kali. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada bulan September 2017 sampai Januari 2018. Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain populasi BPF, kandungan P, dan hasil tanaman pakcoy. Pemberian pupuk anorganik dan pupuk hayati dapat meningkatkan populasi BPF yaitu sebesar 3,55 x 106 CFU/g, kandungan P 1,67% dengan serapan P sebesar 66,5 mg/tanaman, dan hasil tanaman pakcoy sebesar 73,5 g/tanaman. Kombinasi pupuk anorganik 50% dan pupuk hayati menghasilkan populasi BPF, kandungan P, dan hasil tanaman yang terbaik pada tanaman pakcoy. Pemberian pupuk hayati berpotensi mengurangi penggunaan pupuk anorganik sebesar 50% pada budidaya hidroponik sistem NFT.