Pengaruh Kombinasi Bahan Aditif dan Azotobacter sp. terhadap Populasi Azotobacter sp., Tinggi Tanaman, Klorofil, dan Jumlah Polong Kedelai (Glycine max. L.) pada Inceptisol dari Jatinangor

Main Author: Alfani, Yunia Vella
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15543
Daftar Isi:
  • Yunia Vella Alfani. 2018. Pengaruh Kombinasi Bahan Aditif dan Azotobacter sp. terhadap Populasi Azotobacter sp., Klorofil, Tinggi Tanaman, dan Jumlah Polong Kedelai (Glycine max. L.) pada Inceptisol dari Jatinangor. Dibimbing oleh Pudjawati Suryatmana dan Ade Setiawan. Penggunaan pupuk kimia yang semakin meningkat akan berdampak negatif untuk lingkungan. Penggunaan pupuk hayati dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) serta menekan penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai dengan aplikasi Azotobacter sp. dan bahan aditif air kelapa, molase, serta dedak. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada Januari-April 2018, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 10 perlakuan pemberian Azotobacter sp. dan bahan aditif air kelapa, molase, serta dedak dengan tiga ulangan. Lokasi penelitan ± 774 meter di atas permukaan laut (dpl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi bahan aditif dan penambahan pupuk hayati Azotobacter sp. berpengaruh terhadap populasi Azotobacter sp., kandungan klorofil, tinggi tanaman dan jumlah polong tanaman kedelai. Aplikasi air kelapa, air kelapa dengan Azotobacter sp., dan kombinasi bahan aditif dengan Azotobacter sp. memberikan pengaruh terbaik terhadap kandungan klorofil, tinggi tanaman, dan komponen hasil tanaman kedelai.