Keanekaragaman Gulma pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) dengan Sistem Tanam yang Berbeda di Kabupaten Purwakarta
| Main Author: | Irda, Maulydina |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15539 |
Daftar Isi:
- Padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan pangan penghasil beras yang menjadi bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Gulma termasuk kendala penting yang harus diatasi dalam peningkatan produksi padi di Indonesia. Gulma mengurangi hasil tanaman dalam persaingan mendapatkan cahaya, oksigen, CO2, serta unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran gulma yang terdapat pada pertanaman padi sawah di Kabupaten Purwakarta pada dua Kecamatan di lahan konvensional dan organik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai dengan Februari 2018. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan metode analisis vegetatif. Hasil analisis vegetatif menunjukkan keanekaragaman gulma pada tanaman padi sawah di Kabupaten Purwakarta pada sistem tanam konvensional dan organik. Spesies gulma yang terdapat di lahan konvensional adalah 9 spesies, terdiri dari 3 spesies gulma rumput-rumputan, 1 spesies gulma teki-tekian, dan 5 spesies gulma daun lebar, sedangkan spesies gulma yang terdapat di lahan organik adalah 7 spesies, terdiri dari 4 spesies gulma rumput-rumputan, 1 spesies gulma teki-tekian, dan 2 spesies gulma daun lebar. Gulma dengan nilai SDR (Summed Dominance Ratio) tertinggi di dua sistem tanam ini yaitu Fimbristylis miliacea. Keanekaragaman terlihat berbeda juga pada nilai indeks keanekaragaman spesies (H’) yang termasuk dalam kategori rendah dan nilai indeks koefisien komunitas (C) yang memiliki tingkat perbedaan tinggi.