Pengaruh Pola Tanam Tumpangsari Jagung (Zea mays L.) dengan Padi Hitam (Oryza sativa L.) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung di Arjasari Kabupaten Bandung
| Main Author: | Saputri, Aprianti Resti |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15538 |
Daftar Isi:
- Permintaan jagung dan padi hitam meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk terutama padi hitam yang berkhasiat sebagai antioksidan. Upaya peningkatan produksi jagung dan padi hitam, salah satunya melalui sistem tanam tumpangsari. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan genotipe jagung terbaik dalam tumpangsari dengan padi hitam. Percobaan dilaksanakan dari bulan Februari 2017 sampai bulan Agustus 2017 di Arjasari, Kabupaten Bandung dengan ketinggian tempat mencapai 960 m di atas permukaan laut. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 17 perlakuan (DR 1, DR 2, DR 3, DR 4, DR 5, DR 6, DR 7, DR 8, DR 9, DR 10, DR 11, DR 12, DR 13, DR 14, DR 15, DR 16, DR 17) dan 2 ulangan yang masing-masing benih genotipe jagung ditumpangsarikan dengan tanaman padi hitam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem tumpangsari jagung dan padi hitam dapat memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, indeks luas daun, panjang tongkol dan bobot biji pipilan kering tanaman jagung. Hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan tumpangsari padi hitam dengan jagung DR 8, 12, dan 13 dengan hasil bobot biji pipilan kering 5,00 ton/ha, 5,87 ton/ha, 5,46 ton/ha dan masing-masing mendapatkan nisbah kesetaraan lahan dengan besaran 1,26 , 1,22 dan 1,23.