Penyerapan Hara N, P dan K Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Akibat Aplikasi Pupuk Urea, SP-36, KCl dan Pupuk Hayati pada Fluventic Eutrudepts Asal Jatinangor

Main Author: Yeni, Hilma
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15530
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Hilma Yeni, 2018. Penyerapan Hara N, P dan K Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Akibat Aplikasi Pupuk Urea, SP-36, KCl dan Pupuk Hayati pada Fluventic Eutrudepts Asal Jatinangor. Dibimbing oleh: Emma Trinurani Sofyan dan Yuliati Machfud. Ketersediaan unsur hara di dalam tanah sangat mempengaruhi kondisi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemupukan merupakan upaya yang tepat untuk menambah kandungan unsur hara di dalam tanah. Penggunaan pupuk anorganik secara intensif dan terus-menerus dapat menurunkan tingkat kesuburan tanah dan menghasilkan residu yang berdampak pada lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk N, P, K dan pupuk hayati terhadap serapan hara N, P dan K tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) pada Fluventic Eutrudepts Asal Jatinangor. Kombinasi dosis tersebut diharapkan mampu menurunkan dosis pupuk N, P, K tanpa mengurangi produktivitas dan hasil tanaman, penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga April 2018 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada ketinggian 725 meter diatas permukaan laut (mdpl). Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sepuluh perlakuan dan tiga ulangan, yang terdiri atas perlakuan Kontrol; 1 N, P, K + 0 PHC; 0 N, P, K + 1 PHC; 1/4 N, P, K + 1 PHC; 1/2 N, P, K + 1 PHC; 3/4 N, P, K + 1 PHC; 1 N, P, K + 1 PHC; 3/4 N, P, K + 1/4 PHC; 3/4 N, P, K + 1/2 PHC; 3/4 N, P, K + 3/4 PHC. Dosis anjuran yang digunakan adalah 300 kg Urea, 150 kg SP-36 dan 50 kg KCl ha-1 dan 5 L ha-1 PHC. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kombinasi pupuk N, P, K dan pupuk hayati terhadap serapan hara N, P, K dan kombinasi dosis terbaik ditunjukkan oleh perlakuan 1/2 N, P, K + 1 PHC.