Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Pola Tanam Tumpangsari dengan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) di Arjasari Kabupaten Bandung
Main Author: | Dini, Andhita Zata |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15524 |
Daftar Isi:
- Andhita Zata Dini. 2018. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Pola Tanam Tumpangsari dengan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) di Arjasari Kabupaten Bandung. Dibimbing oleh Yuyun Yuwariah dan Fiky Yulianto Wicaksono. Produktivitas tanaman jagung dan ubi jalar sebagai tanaman pangan di Indonesia dapat ditingkatkan melalui cara tanam tumpangsari. Percobaan ini untuk mengetahui galur jagung terbaik jika ditumpangsarikan dengan tanaman ubi jalar. Percobaan ini telah dilakukan pada bulan Februari 2017 sampai bulan Juli 2017 di Arjasari, dengan ketinggian 960 m di atas permukaan laut. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 17 perlakuan ( jagung DR 1, DR 2, DR 3, DR 4, DR 5, DR 6, DR 7, DR 8, DR 9, DR 10, DR 11, DR 12, DR 13, DR 14, DR 15, DR 16, dan DR 17) dengan 2 kali ulangan, masing-masing perlakuan ditumpangsarikan dengan ubi jalar varietas Cilembu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tumpangsari jagung dengan ubi jalar berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jagung DR 13 dan DR 17. Perlakuan jagung DR 8, DR 13, DR 16, dan DR 17 yang ditumpangsarikan dengan ubi jalar mampu meningkatkan bobot biji pipilan kering per petak sebesar 3,50 kg/m2 – 5,01 kg/m2 atau 3,89 ton/ha - 4,25 ton/ha. Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) tertinggi adalah jagung DR 15 sebesar 1,43 sehingga sesuai untuk ditumpangsarikan dengan ubi jalar.