Respons Tiga Klon Tanaman Rami (Boehmeria nivea (L.) Gaud) terhadap Konsentrasi Asam Giberelat (GA3) yang Berbeda

Main Author: W, Veronika Sri R
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15507
Daftar Isi:
  • Veronika Sri Rahayu Wulandari. 2017. Respons Tiga Klon Tanaman Rami (Boehmeria nivea (L.) Gaud) terhadap Konsentrasi Asam Giberelat yang Berbeda. Dibimbing oleh Cucu Suherman V.Z. dan Anne Nuraini. Tanaman rami merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan penghasil serat yang dimanfaatkan dalam industri tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi zat pengatur tumbuh asam giberelat (GA3) dan tiga klon rami serta mengetahui interaksi konsentrasi asam giberelat dan klon rami yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rami. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Kabupaten Sumedang, ordo tanah Inceptisol pada bulan Februari 2017 sampai bulan April 2017. Tipe curah hujan menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson bertipe C (agak basah) dengan ketinggian tempat 754 mdpl. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dua faktor, dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah klon rami yang terdiri atas tiga taraf, yaitu Pujon 13, Bandung A, dan Ramindo 1. Faktor kedua adalah konsentrasi asam giberelat, yaitu 0 ppm, 75 ppm, 150 ppm, dan 225 ppm. Hasil percobaan menunjukkan terdapat pengaruh interaksi antara klon dan konsentrasi asam giberelat pada komponen pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil tanaman rami. Interaksi terbaik terjadi pada perlakuan klon Bandung A dengan asam giberelet 225 ppm. Pengaruh mendiri terbaik terjadi pada taraf klon Bandung A dan konsentrasi asam giberelat 225 ppm. Secara umum, aplikasi asam giberelat dapat menungkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman rami Kata kunci: Asam Giberelat, Klon, Rami