Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Hasil Kentang (Solanum tuberosum L.) G2 Kultivar Medians di Dataran Medium Jatinangor

Main Author: Silaban, Vera Christina
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15506
Daftar Isi:
  • Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Hasil Kentang (Solanum tuberosum L.) G2 Kultivar Medians di Dataran Medium Jatinangor Vera Christina Silaban. 2017. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Hasil Kentang (Solanum tuberosum L.) G2 Kultivar Medians di Dataran Medium Jatinangor. Dibimbing oleh Jajang Sauman Hamdani dan Wawan Sutari. Kentang merupakan komoditas penting keempat setelah padi, jagung dan gandum Kentang mempunyai nilai ekonomis tinggi karena penggunaannya semakin meningkat. Untuk memenuhi permintaan kentang yang semakin meningkat, perlu dilakukan peningkatan produktivitas kentang dengan menggunakan komposisi media tanam dan interval penyiraman yang tepat. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara komposisi media tanam dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan, hasil, dan Kualitas hasil kentang G2. Percobaan ini dilakukan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor dari bulan Juni sampai Agustus 2017. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yang terdiri dari lima taraf yaitu tanah: pupuk kandang sapi = 2:1, tanah: pupuk kandang sapi: arangsekam = 2:1:1, tanah: pupuk kandang sapi: cocopeat = 2:1:1, tanah: arangsekam: cocopeat = 2:1:1, dan tanah: pupuk kandang sapi: arangsekam: cocopeat = 2:1:1:1. Faktor kedua adalah interval penyiraman yang terdiri dari tiga taraf yaitu disiram 2 hari sekali, disiram 3 hari sekali, dan disiram 4 hari sekali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara komposisi media tanam dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan, hasil dan Kualitas hasil kentang G2 kultivar Medians di dataran medium Jatinangor. Komposisi media tanam tanah: pupuk kandang sapi: arangsekam: cocopeat= 2:1:1:1 berpengaruh nyata dan memberikan tinggi tanaman, indeks luas daun, jumlah dan bobot ubi per tanaman lebih baik dibandingkan komposisi media lain. Interval penyiraman penyiraman 2 hari sekali berpengaruh nyata dan memberikan persentase stolon membentuk ubi lebih baik dibandingkan perlakuan lain. Kata kunci : kentang, komposisi media tanam, interval penyiraman.