Populasi Azotobacter sp., Jumlah dan Bobot Kering Nodula Akar serta Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogea L. Merril) Setelah Aplikasi Azotobacter chroococcum dan Pupuk NPK
| Main Author: | A, Dewikusuma Ikhsani |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15491 |
Daftar Isi:
- Kombinasi pupuk hayati dan pupuk kimia dapat mendukung konsep pertanian terpadu berkelanjutan dan meminimalkan dampak buruk pupuk kimia. Azotobacter sp. merupakan mikroba tanah yang digunakan sebagai pupuk hayati karena dapat menambat N, menghasilkan fitohormon dan eksopolisakarida yang dapat mendukung pertumbuhan nodula akar. Penelitian lapangan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh Azotobacter chroococcum dan pupuk NPK terhadap peningkatan populasi Azotobacter sp., jumlah dan bobot kering nodula akar serta hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L. Merril). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - November 2016 di lahan percobaan PT. Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barat dengan ketinggian 25 m dpl. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan delapan perlakuan kombinasi dosis Azotobacter chroococcum (2 L ha -1 dan 3 L ha -1 ) dan dosis pupuk NPK (75 kg ha -1 , 150 kg ha -1 dan 300 kg ha -1 ) dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi 2 L ha -1 dosis Azotobacter chroococcum dan pupuk NPK 150 kg ha -1 merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan populasi Azotobacter sp., jumlah dan bobot kering nodula akar serta jumlah dan bobot kering polong tanaman kacang tanah.