PENGARUH JENIS ISOLAT TERHADAP LAJU DEGRADASI HIDROKARBON, LAJU PERTUMBUHAN Azotobacter sp., POPULASI Penicillium sp. DAN PERTUMBUHAN TANAMAN RAMI (Boehmeria nivea L.) DALAM PROSES FITOREMEDIASI
Main Author: | Hamdani, Haruti Surya |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15480 |
Daftar Isi:
- Limbah minyak bumi tergolong limbah bahan berbahaya dan beracun. Jenis senyawa hidrokarbon minyak bumi sulit terdegradasi dan bersifat toksik. Salah satu cara yang diharapkan dapat mempermudah proses degradasi adalah fitoremediasi. Tujuan penelitian ini memanfaatkan tanaman rami sebagai fitoremediator dengan menambahkan berbagai isolat dan Azotobacter sp. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2016 – April 2017 di rumah kaca kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan ini mengunakan racangan acak kelompok pola faktorial dengan faktor pertama yaitu isolat pupuk hayati yang terdiri dari enam taraf yaitu tanpa isolat pupuk hayati, Acinetobacter sp. 2%, Pseudomonas sp. 2%, Penicillium sp. 2%, konsorsium mikoriza 2% dan konsorsium isolat 2%. Faktor kedua merupakan konsentrasi Azotobacter sp. yang terdiri dari tiga taraf yaitu Azotobacter sp. 0% , Azotobacter sp. 1% dan Azotobacter sp. 2%. Hasil penelitian menujukan pemberian isolat pupuk hayati dan konsentrasi Azotobacter sp. pada proses fitoremediasi tidak terjadi interaksi terhadap laju degradasi hidrokarbon, laju pertumbuhan Azotobacter sp. dan pertumbuhan tanaman rami (Boehmeria nivea L.). Terdapat perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan tanpa penambahan isolat + Azotobacter sp. 2% terhadap populasi akhir Penicillium sp.