KUALITAS KENTANG (Solanum tuberosum L.) KULTIVAR GRANOLA PADA JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA
Main Author: | Manurung, Grace P |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15478 |
Daftar Isi:
- Kentang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi. Penggunaan ubi kentang sebagai sayuran tidak selalu langsung diolah setelah dipanen sehingga dapat terjadi penurunan terhadap kualitas kentang yang layak pasar. Penurunan tersebut berupa peningkatan kadar gula pereduksi, penurunan kadar pati, dan kerusakan pada ubi kentang disebabkan oleh faktor biologis dan fisiologis selama penyimpanan. Penggunaan jenis kemasan dan lama penyimpanan yang tepat dapat memertahankan kualitas kentang selama penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis kemasan dan lama penyimpanan yang terbaik terhadap kualitas kentang selama penyimpanan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2017 di Laboratorium Pascapanen, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama yaitu jenis kemasan : tanpa kemasan, keranjang plastik berlubang, plastik polipropilen tidak berlubang, dan plastik polipropilen berlubang. Faktor kedua yaitu lama penyimpanan : 2 minggu, 4 minggu, dan 6 minggu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa plastik polipropilen tidak berlubang dengan lama penyimpanan 4 minggu memberikan hasil yang lebih baik dibanding tanpa kemasan (kontrol). Masing-masing perlakuan berinteraksi terhadap kadar air dan susut bobot kentang, namun tidak terdapat interaksi antara perlakuan terhadap berat jenis dan total padatan terlarut. Kata kunci : polipropilen, pati, susut bobot, gula pereduksi, berat jenis