Performa Berbagai Tipe Perangkap terhadap Jumlah Tangkapan Lalat Buah (Bactrocera dorsalis Kompleks) pada Pertanaman Mangga di Desa Karangwuni Kabupaten Cirebon
Main Author: | Harjakusumah, Daud Supardi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15459 |
Daftar Isi:
- Daud Supardi Harjakusumah. 2017. Performa Berbagai Tipe Perangkap terhadap Jumlah Tangkapan Lalat Buah (Bactrocera dorsalis Kompleks) pada Pertanaman Mangga di Desa Karangwuni Kabupaten Cirebon. Dibimbing oleh Yadi Supriyadi dan Fitri Widiantini. Mangga merupakan salah satu jenis buah-buahan potensial yang banyak dikembangkan di Indonesia. Lalat buah salah satu hama yang banyak menimbulkan kerugian pada pertanaman mangga. Salah satu teknik pengendalian yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan perangkap beratraktan. Perangkap merupakan tempat yang digunakan untuk menangkap hama dengan penambahan umpan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tipe perangkap yang efektif untuk mengendalikan lalat buah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 – Maret 2017 di kebun mangga Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon pada ketinggian 32 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan yaitu A: Perangkap Botol, B: Perangkap X, C: Perangkap Corong, D: Perangkap BB, dan E: Perangkap Kuning dengan penambahan metil eugenol 0,2 ml + esens buah mangga 4 ml dan diulang sebanyak lima kali. Hasil menunjukkan bahwa perangkap corong merupakan perangkap yang paling efektif dalam menarik lalat buah. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah tangkapan lalat buah yang terperangkap ke dalam perangkap corong dibandingkan dengan perangkap lain. Jenis lalat buah yang terperangkap terdiri dari 4 jenis yaitu Bactrocera dorsalis, Bactrocera carambolae, Bactrocera cucurbitae, dan Bactrocera umbrosa yang didominasi oleh Bactrocera dorsalis sebanyak 65%.