EFEKTIVITAS KOMBINASI DOSIS PUPUK HAYATI FOSFAT DAN PUPUK P TERHADAP KAPASITAS TUKAR KATION, ENZIM FOSFATASE SERTA HASIL JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH ULTISOL JATINANGOR
| Main Author: | Siregar, Supriady Rp |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15433 |
Daftar Isi:
- Ultisol pada umumnya memiliki pH yang masam, kapasitas tukar kation (KTK) rendah, kejenuhan basa (KB) rendah, serta rendahnya kandungan unsur hara terutama unsur fosfor (P). Ultisols mempunyai sebaran yang sangat luas dan termasuk lahan marginal dengan produktivitas rendah. Tanaman jagung merupakan bahan pangan penting di Indonesia yang setiap tahun produktivitasnya menurun. Mikroba pelarut fosfat merupakan kelompok mikroba yang mampu melepaskan P yang terikat dalam tanah menjadi P yang tersedia bagi tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh kombinasi dosis pupuk hayati fosfat dan pupuk P (SP 36) terhadap kapasitas tukar kation, enzim fosfatase dan hasil jagung (Zea mays L.) pada tanah Ultisol Jatinangor. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2016 di lahan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan, sebagai berikut : (A) Tanpa Perlakuan, (B) 100% pupuk P (SP-36), (C) 100% pupuk hayati fosfat, (D) 50% pupuk P (SP-36)+ 50% pupuk hayati fosfat, (E) 50% pupuk P (SP-36) + 100% pupuk hayati fosfat, (F) 50% pupuk P (SP-36) + 150% pupuk hayati fosfat, (G) 100% pupuk P (SP-36)+ 50% pupuk hayati fosfat, (H) 100% pupuk P (SP-36) + 100% pupuk hayati fosfat, (I) 100% pupuk P (SP-36) + 150% pupuk hayati fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kombinasi dosis yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan semua parameter. Aplikasi kombinasi dosis 50% pupuk P (SP-36) + 100% pupuk hayati fosfat merupakan kombinasi dosis yang memberikan pengaruh terbaik terhadap peningkatan kapasitas tukar kation serta kombinasi dosis 100% pupuk P (SP-36) + 150% pupuk hayati fosfat memberikan pengaruh terbaik terhadap peningkatan enzim fosfatase dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol Jatinangor.