Pengaruh Pembenah Tanah terhadap C-organik, Bakteri Azotobacter sp, Bakteri Pelarut Fosfat, Pertumbuhan dan Komponen Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Inceptisol Jatinangor

Main Author: Edriana, Intan Putri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15427
Daftar Isi:
  • Pembenah tanah organik merupakan alternatif untuk substitusi penggunaan dolomit yang digunakan dalam jumlah yang besar sehingga diharapkan mampu memudahkan petani dalam pengangkutan dan penggunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pembenah tanah terhadap C-organik, bakteri Azotobacter, bakteri pelarut fosfat pertumbuhan dan komponen hasil kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Inceptisol Jatinangor yang dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2016 di lahan percobaan Ciparanje dengan ketinggian tempat 765 m dpl, Laboratorium Kimia, Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan di Laboratorium CV. Bintang Asri Arthauly di Jalan Cinambo no 148B, Bandung, Jawa Barat. Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Acak kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan pembenah tanah yaitu: Dolomit; 1 ton ha-1, Pupuk Kandang 1 ton ha-1, Pembenah Tanah Organik (4,8,12, dan 16 kg) ha-1 yang diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jenis pembenah tanah berpengaruh secara tidak nyata terhadap C-organik, bakteri Azotobacter, bakteri pelarut fosfat, pertumbuhan dan komponen hasil kedelai (Glycine max (L.) Merill).