Toksisitas Minyak Biji Mimba (Azadirachta indica), Minyak Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum), dan Campurannya terhadap Crocidolomia pavonana
Main Author: | Kadarusman, Ratna Puji Astuti |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15417 |
Daftar Isi:
- Serangan hama ulat krop kubis (Crocidolomia pavonana) merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam budidaya tanaman kubis. Serangan hama ini dapat menyebabkan kehilangan hasil yang cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian, diantaranya dengan menggunakan pestisida nabati. Mimba (Azadirachta indica) dan nyamplung (Calophyllum inophyllum) diketahui memiliki senyawa yang berpotensi sebagai pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari toksisitas minyak biji mimba dan nyamplung serta campurannya terhadap larva C. pavonana. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pestisida dan Toksikologi Lingkungan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian meliputi uji toksisitas minyak biji mimba dan nyamplung secara tunggal dan pengujian campuran mimba dan nyamplung dengan perbandingan yang berbeda pada konsentrasi 0,05% dan 0,1% dan kontrol. Pengujian toksisitas dilakukan dengan metode celup pakan pada larva C. pavonana instar II-IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak biji mimba, dan nyamplung serta campurannya memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas larva, menghambat perkembangan larva, konsumsi pakan, dan bobot larva. Minyak biji mimba memiliki pengaruh paling tinggi terhadap mortalitas larva, waktu perkembangan larva, konsumsi pakan, dan bobot larva C. pavonana dibandingkan dengan minyak biji nyamplung dan campuran antara minyak biji mimba dan nyamplung.